Tirukural
Tuntunan Bijak Dari Masa ke Masa
Alih Bahasa dan Tafsir: AS. KOBALEN, M.Phil.
3.
Inbam - Kebahagiaan
Bab 121: Mereka Ingat Masa Lalu dan Meratapi
Masa Kini
1201 |
Yang lebih manis dari minuman yang memabuk-kan
adalah cinta; karena memikirkannya saja sudah membuatku tak sadar diri. |
1202 |
Betapa manisnya cinta dalam segala hal? Baru
memikirkan kekasihku semua penderitaan hilang. |
1203 |
Aku merasa seolah-olah akan bersin, tapi tidak dan
itu karena kekasih memikirkanku, tapi sebenarnya juga bukan. |
1204 |
Dia selalu dalam pikiranku, apakah aku juga selalu
dalam pikirannya? |
1205 |
Dia dengan bebas masuk ke dalam hatiku, meski-pun
dia mencegah masuknya aku ke dalam hati-nya dia tanpa merasa malu? |
1206 |
Aku hidup karena memikirkan hari-hari ketika aku
bahagia bersamanya; tanpa ini, dapatkah aku terus hidup. |
1207 |
Aku belum lupa pada kesenangan itu, bahkan
memikirkannya akan mengelorakan jiwaku sanggupkah aku hidup, kalau aku harus
melupakan ini? |
1208 |
Kekasihku benar-benar bersimpati kepadaku, dia
tidak marah kalau aku terus mengenangnya. |
1209 |
Kita satu dalam hati, katanya. Oh kejamnya! Dia
tetap hidup dan ketika aku memikirkan hal ini, hidupnya menyusut. |
1210 |
Dia tetap hidup dalam pikiranku, wahai bulan,
tampilkan dirimu, tunggu hingga aku menemuinya. Dia meninggalkanku begitu
saja. |
Bab 122: Menceritakan Pengalaman Mimpinya
1211 |
Visi mimpi merupaka
penyampai pesan dari kekasihku, bagamana aku menggunakannya untuk kesenangan. |
1212 |
Haruskah mataku yang
berbentuk seperti ikan terpejam dalam tidur atas perintahku. Aku akan menemui
kekasihku dalam mimpi dan aku akan mengutarakan kepadanya apa yang telah
kualami |
1213 |
Bangunlah, aku
kehilangan wajahnya. Tidurlah, aku menemuinya dalam mimpi dan karena itu
hidupku berlanjut. |
1214 |
Dia tidak datang pada
saat aku bangun. Tapi mimpi menemukannya dan aku menikmati kebahagiaan
cintanya. |
1215 |
Mimpi adalah kesenangan
karena ini mendatangkannya dalam pandanganku. Lalu bagaimana berkisah tentang
kesenangan ketika melihatnya ketika aku masih bangun. |
1216 |
Kalau kesadaran karena
terbangun berhenti, maka aku akan merasa senang dengan kehadiran kekasihku
dalam mimpi dan dia tidak akan meninggalkanku |
1217 |
Mengapa dia yang kejam
dan tidak bersimpati kepadaku dalam keadaan aku terjaga menyiksaku dalam
mimpi. |
1218 |
Ketika aku tidur, dia
meletakkan kepalanya di bahuku, tapi ketika aku terjaga, dia bergegas masuk
ke dalam jiwaku. |
1219 |
Mereka yang tidak
bertemu dan memperoleh kesenangan karena bertemu dengan kekasih dalam mimpi
akan mengeluh karena kehilangan kekasih ketika terjaga. |
1220 |
Penduduk kota ini
menuduh bahwa kesinggahan suamiku adalah karena gagal melihatnya dalam
mimpiku. |
Bab 123: Ratapan Menjelang Senja
1221 |
Diberkatilah kamu, O, waktu engkau bukanlah malam,
engaku adalah ujung waktu yang mengambil kehidupan dari mereka yang menikah. |
1222 |
Wahai malam yang redup muram dan menyedihkan
apakah suamimu juga memiliki sifat kejam seperti suamiku? |
1223 |
Ketika itu engkau pucat pasi, berembun, engkau
datang dalam keadaan gemetar ketika kekasihku ada di sana. Sekarang engkau
datang hanya untuk memberi kepedihan. |
1224 |
Ketika kekasihku tak ada, malam mendekatiku
seperti algojo di tiang gantungan. |
1225 |
Kebaikan apa yang telah kulakukan kepada pagi dan
keburukan apa yang telah kulakukan kepada malam yang kejam ini? |
1226 |
Aku tidak pernah mengenal kepedihan pada malam
yang sepi walau suamiku tidak pernah meninggalkanku sendiri seperti ini. |
1227 |
Siksa ini muncul pada waktu subuh, menjadi matang
pada waktu siang, dan mekar menjadi bunga pada waktu malam hari. |
1228 |
Seruling gembala kini berbunyi bagaikan pendahulu
malam yang ganas dan menjadi senjata yang mematikanku. |
1229 |
Ketika malam datang mengalihkan perhatian pikiran,
seisi kota menderita karena terlena. |
1230 |
Senjata merampas hidupku. Aku hidup hanya
memikirkan dia yang telah pergi untuk mendapatkan kekayaan. |
Bab 124: Merana di Sekujur Tubuh
1231 |
Sementara kita menanggung kesedihan yang tidak
tertahankan, matamu menangisi dia yang telah pergi jauh, dan merasa malu di
hadapan bunga yang harum semerbak. |
1232 |
Mata pucat berlinang air mata mencanangkan kepada
dunia tegarnya cinta orang yang ditinggal jauh. |
1233 |
Mereka yang penuh kegembiraan pada hari
perkawinan. Kini ciut karena kesedihan, ketika mereka memberi-tahukan
ketiadaannya. |
1234 |
Kekasih telah pergi. Lengan kiri kehilangan
keindahannya yang lembut dan gelang lengan melorot dari lengan yang mengecil. |
1235 |
Bahu telah kehilangan keindahannya yang lama,
gelang telah lepas. Itu semua menyatakan paksaan orang yang kejam. |
1236 |
Hatiku sangat pedih karena mendengarmu menyebutnya
sebagai orang yang kejam, hanya karena bahuku mengecil dan gelangku terlepas. |
1237 |
Dapatkah engkau wahai jiwa, mendapatkan kejayaan
dengan bercerita kepada orang yang kejam tentang gerak-gerik bahuku yang
pudar. |
1238 |
Ketika dulu aku melonggarkan lengan yang memagut,
dahi wanita bergelang emas berubah menjadi pucat pasi. |
1239 |
Mata besar wanita yang malang, yang sejuk bagai
awan hujan, menjadi pucat ketika angin mereyap antara pelukan kami yang kuat. |
1240 |
Alis cerah gadis berkulit putih ini menjadi pucat,
mata yang menatap redup mengeluarkan air mata kepedihan. |
Bab 125: Berpikir Diri Sendiri
1241 |
Oh hatiku,apakah engkau tidak berpikir dan
bercerita kepadaku tentang penawar untuk mengobati penyakit yang tidak dapat
disembunyikan ini? |
1242 |
Semoga engkau hidup wahai jiwaku sementara dia
tanpa cinta, karena bagimu menderita hanyalah kebodohan. |
1243 |
Dia yang membuat pucat pasi dan menimbulkan
penyakit ini tidak memiliki belas kasihan. Oh, pikiran, mengapa engkau duduk
termenung dan bersedih? |
1244 |
Mata saya merindukan untuk melihat dia, membawa
mereka bersama Anda, O kekasih hati, untuk bertemu dengannya atau mereka akan
mengganggu saya selamanya. |
1245 |
Dapatkah engkau wahai hatiku, melupakan dia yang
tidak membalas cintaku dan malah berkata bahwa dia benci? |
1246 |
Kemarahanmu palsu, wahai hati. karena ketika
engkau menemui kekasih, engkau bergegas jatuh dalam pelukannya. |
1247 |
Wahai pikiran, buanglah cinta atau buanglah rasa
malu, aku tak sanggup menanggung keduanya. |
1248 |
Hati yang malang, dia telah pergi tanpa rasa iba
dan engkau menangis dan mencari simpatinya |
1249 |
Wahai hati, karena engkau tahu bahwa kekasihmu ada
dalam dirimu, siapa yang engkau datangi |
1250 |
Dia meninggalkanmu tanpa berpikir. Lalu mengapa
engakau memikirkannya? Engkau akan kehilangan keindahan batin. |
Bab 126: Menghentikan Kelakuan
1251 |
Kapak cinta menghantam pintu kendali diri yang
dibentengi rasa malu. |
1252 |
Apa yang disebut cinta itu tak kenal ampun dan
bahkan pada malam yang larut menjalankan kekuasaannya atas hatiku. |
1253 |
Aku akan menyembunyikan keinginanku, tapi
bertentangan dengan keinginanku ini akan menyembur bagaikan bersin. |
1254 |
Aku berbicara dengan bangga tentang kemampuanku
yang kuat dalam mengendalikan seks, tapi hawa nafsu menunjukkan emosiku
secara terbuka. |
1255 |
Kewibawaan yang mulia tidak mencari orang yang
minggat; tapi rindu dendam mematahkan hal ini dan mengejar kekasih. |
1256 |
Siksa yang bergantung pada diriku dan yang ingin
mencari dia yang tidak memiliki cinta sifat apakah ini?. |
1257 |
Kita semua akan kehilangan rasa malu ketika cinta
yang 1menggebu-gebu melakukan semua yang kita inginkan. |
1258 |
Apakah kata-kata rayuan kekasihku yang nakal dan menyampaikan
banyak kebohongan, akan menjadi senjata yang mematahkan keteguhanku sebagai
wanita. |
1259 |
Aku berkata bahwa aku akan berpura-pura tidak suka
dan berlalu tapi aku memeluknya ketika aku melihat pikiranku mulai bersatu
dengannya. |
1260 |
Hati kekasih luluh bagaikan mentega terkena api.
Hati tidak dapat tegar dalam rasa tidak suka karena berada dalam pagutan
cinta. |
Bab 127: Saling Merindukan
1261 |
Mataku redup, tanpa germelap.jariku lunglai
menandai hari- hari sejak kepergiannya. |
1262 |
O, pembantuku yang pintar, kecantikanku akan pudar
dan gelang akan terlepas kalau aku lupa kepadanya barang sehari saja! |
1263 |
Karena dijaga oleh kekuatan keinginannya, dia
pergi untuk menang dalam perang, di sini aku hidup mengaharapkan kesenangan
karena dapat bertemu lagi dengannya. |
1264 |
Hatiku
kehilangan rasa sedih dan bergelora karena memikirkan ketiadaan kekasih yang
belum kembali dengan cintanya. |
1265 |
Biarlah aku mengisi pandanganku dengan menatap
suamiku; kepucatan lenganku yang lembut akan lenyap setelah melihatnya. |
1266 |
Hanya sehari, biarkan dewaku kembali. Aku akan
meminum madu keberadaanya dan rasa sakitku akan lenyap. |
1267 |
Ketika dewaku yang mengasihiku seperti mataku
sendiri kembali, haruskah aku cemburu kepadanya? Atau haruskah aku memeluknya?
Atau haruskah aku mencapur keduanya? |
1268 |
Biarkan pemimpin itu menang karena telah melakukan
pekerjaannya Dan biarkan aku buru-buru menemui istriku dan menyambut malam
bagaikan menyambut tamu |
1269 |
Mereka yang bersedih meratapi hari kembalinya kekasih
mereka yang telah pergi jauh bagi mereka satu hari merayap bagaikan tujuh
hari lamanya. |
1270 |
Apa gunanya patah hati , harapan akan kembali atau
akan bertemu lagi atau bahkan mengharapkan pelukan. |
Bab 128: Menafsirkan Tanda-Tanda
1271 |
Apakah kamu menyembunyikan cinta? Matamu yang
berhias yang membuang kendala, melaporkan maksudmu |
1272 |
Betapa sederhana, betapa indahnya! Bahunya sehalus
bambu! Pesonanya mengisi mataku! |
1273 |
Ada sesuatu yang tersirat dalam keindahan,bahwa
wanita adalah bagaikan benang yang terlihat dalam untaian permata. |
1274 |
Ada sesuatu dalam senyuman setengah hati gadis ini
bagaikan wewangian yang terkandung dalam kuncup bunga. |
1275 |
Kepergiannya dengan niat baik, dan tentang gelang
yang terpasang ketat memiliki penawar yang akan melenyapkan kesedihanku yang
dalam. |
1276 |
Kata-katanya manis dan baik. Pelukannya yang tulus
melegakan hati. Tapi kata-katanya menunjukan perpisahannya tanpa cinta. |
1277 |
Lebih cepat dari diriku sendiri, gelang tanganku
telah menunjukan sikap acuhnya terhadapnya yang adalah Dewa feri yang sejuk.
(bingung) |
1278 |
Baru kemarin kekasihku meninggalkan,dan kini tujuh
hari sejak rona wajahku berubah pucat pasi |
1279 |
Dia menatap gelang lengannya yang terlepas,
lengannya yang lembut dan langkahnya yang tetap bergairah. Ini semua
merupakan tanda yang diberikannya. |
1280 |
Cara wanita yang berperasaan halus dalam
menyatakan kepedihan cinta adalah melalui mata dan doa. |
Bab 129: Rindu Kembali Bersatu
1281 |
Terpesona pada pemikiran itu dan luapan
kegembiraan karena melihat mereka, bukan dalam minuman yang ditenggak, tapi
dalam cinta. |
1282 |
Bila cinta tumbuh kembang selebar telapak tangan,
janganlah ada perasaan merajuk walau sekecil butir padi. |
1283 |
Meski dia melakukan apa pun yang dia suka dalam
ketidak acuhannya, mataku tidak menemukan kedamaian bila belum melihatnya. |
1284 |
Aku ingin memarahi dan mengabaikannya, O dara.
Namun hatiku meloncat untuk langsung mendekapnya. |
1285 |
Mata tak melihat kuas yang mengolesinya.Meskipun
demikian, aku tak melihat kelemahan kekasihku ketika dia berada disampingku. |
1286 |
Ketika dekat aku tak melihat kelemahan apa pun.
Ketika jauh, aku tak melihat apa pun, kecuali kelemahan pada Tuhanku. |
1287 |
Siapa yang akan meloncat ke sungai yang bergejolak
dan siapa berpura -pura marah ketika dewanya dekat? |
1288 |
Mereka ketagihan tuak, kendati minuman semacam
ini mendatangkan aib. Walau pun demikian, aku pun suka memeluk dadamu. O,
pencuri! |
1289 |
Lebih lembut daripada bunga adalah cinta, dan
sedikit sekali mereka yang menikmatinya pada musimnya. |
1290 |
Walaupun pandangan matanya menunjukan ,dia pura –
pura tidak suka namun hasratnya ingin memeluk melebihi hasratku. |
Bab 130: Berdialog dengan Diri Sendiri
1291 |
Kendati sadar bahwa hatinya berada di pihaknya, mengapa.
O hatiku, kau tidak berada di pihakku? |
1292 |
O jiwaku! meski kau telah tahu bahwa dia tidak
mencintaiku, kau masih juga datang kepadanya, karena menyangka dia takkan
marah. |
1293 |
O jiwa! Apakah kamu mengikutinya sesukamu, karena
ada pendapat bahwa orang yang terpuruk itu tidak memiliki kawan? |
1294 |
Hatiku akan meminta nasehatmu bila kamu tidak
merajuk terlebih dahulu dan kemudian jatuh dalam pelukannya? |
1295 |
Hatiku tak habis-habisnya menanggung kepedihan.
Hatiku tak menentu karena ingin mendapatkannya. Ketika kesampaian, hatiku
takut dia akan pergi. |
1296 |
Dalam kesendirian, aku hanya memikirkannya.
Pikiranku tetap bersamaku hanya untuk melumpuhkanku dengan kepedihan. |
1297 |
Aku kehilangan segala rasa malu. Aku dengan bodoh
telah terjebak dalam pikiran kerdil yang tak pernah melupakannya. |
1298 |
Hatiku yang tergantung pada kehidupan memikirkan
kebaikannya, karena mengira bahwa menghinanya akan mendatangkan, aib. |
1299 |
Jika hatimu sendiri tidak menolong, siapa lagi
akan menolong dalam kasusahan? |
1300 |
Tindakan mungkin bagi mereka yang tidak dikenal
untuk berperilaku seperti kerabat, bila jiwamu sendiri bertingkah laku
seperti orang yang tidak dikenal. |
Bab 131: Merajuk
1301 |
Cemberutlah padanya tanpa memeluk; biarlah kita
melihat sedikit siksa sakit yang dialaminya |
1302 |
Cemberut, seperti garam , harus terukur, sedikit
saja memperlambatnya akan jadi seperti penjualan yang berlebihan. |
1303 |
Tidak menghibur istri yang merajuk dengan pelukan
hangat sama dengan menambahkan kepedihan pada kepedihan. |
1304 |
Tak mampu menghibur wanita yang merajuk adalah
kejam seperti memotong akar tanaman layu yang merambat. |
1305 |
Bahkan bagi mereka yang baik dan berbudi, cemberut
mereka yang mempunyai mata seperti bunga tetap akan memiliki pesona. |
1306 |
Cinta tanpa amarah yang berpura-pura sama seperti
buah yang terlalu masak. Cinta tanpa cumbuan sama seperti buah yang belum
masak. |
1307 |
Pertengkaran dalam sebuah percintaan, akan menciptakan rasa sakit, dan Tidak ada kepastian apakah akan bersemu kembali atau Tidak. |
1308 |
Apa gunanya penderitaan bila tidak ada orang yang
cukup memiliki cinta untuk membanyangkan penderitaan itu? |
1309 |
Seperti air di tempat rindang, rasa tidak suka
terasa nikmat hanya dalam keadaan seperti memiliki cinta. |
1310 |
Hanya keinginannya yang kuat itulah yang membuat
pikirannya bersatu dengan aku yang sanggup menyerahkannya pada rasa tidak
sukanya sendiri. |
Bab 132: Kemarahan tak beralasan
1311 |
Wahai orang gagah! Anda membusungkan dada yang
bidang di hadapan semua wanita. Aku tak segan-segan untuk memeluk Anda. |
1312 |
Ketika saya mundur, ia bersin dan kemudian
berpikir saya ingin dia berumur panjang. |
1313 |
Aku menghiasi diri dengan bunga dan dia mencaci
dan saya pun menangis. “Ternyata Engkau berpenampilan tampan hanya untuk
wanita lain!” |
1314 |
“Lebih dari semua wanita lain aku mencintaimu,”
kataku. Isterika menangis dalam kemarahannya “lebih dari wanita yang mana?”
dan kesal. |
1315 |
Ketika kukatakan bahwa aku tidak akan pernah
berpisah dari dirinya dalam hidup ini, air matanya pun berlinang. |
1316 |
Ketika aku berkata aku ingat akan dirinya, dia
berkata aku melupakan dirinya dan melepaskan pelukannya, mulai berpura-pura
tidak suka. |
1317 |
Aku bersin, “Semoga panjang umur” ia diberkati.
Lalu tiba- tiba ia menangis berkata “Anda bersin karena memikirkan beberapa
wanita lain.” |
1318 |
Aku menahan bersin. Dia menangis berkata, “Apakah
itu untuk menyembunyikan orang-orang yang kamu cintaiku?” |
1319 |
Meskipun aku menghiburnya, dia memandang ke arahku
sambil marah dan berkata, “Engkau melakukannya seperti dengan orang lain.” |
1320 |
Saya berpikir dan menatap dia dan dia pun memarahi
saya sambil mengatakan “Anda membandingkan saya dengan beberapa wanita yang
ada di dalam hati Anda.” |
Bab 133: Kenikmatan Kekasih dan Pertengkaran
sesaat mereka
1321 |
Walaupun tidak ada yang disalahkan dalam dirinya,
keanggunan caranya melakukan pendekatan membuatku bertengkar. |
1322 |
Sedikit kepedihan yang muncul selama pertengkaran
ini akan mempengaruhi keanggunannya dan kesudahan dengan keadaan terpesona. |
1323 |
Adakah surgawi yang lebih bahagia daripada
merajuknya hati yang bersatu dalam cinta bagaikan air dan bumi. |
1324 |
Bahkan dalam pertengkaran yang menimbulkan pelukan
dan tidak mengizinkannya meninggalkanku, setelah ada di situ senjata yang
meruntuhkan keteguhanku. |
1325 |
Kendati seseorang tidak bersalah, ada pesona yang
unik pada orang yang dijauhkan dari dekapan kekasihnya. |
1326 |
Mencernakan apa yang telah dimakan adalah lebih
menggembirakan daripada makan lagi, demikian juga cinta itu lebih
menggembirakan dalam rasa tidak suka ketimbang hubungan. |
1327 |
Kegembiraan reuni menyatakan kemenangan mereka
yang gagal dan mengalah dalam pertengkaran kekasih. |
1328 |
Apakah aku akan menghadapi lagi rasa tidak
sukanya, kesenangan cinta yang membuat keningnya berkeringat. |
1329 |
Semoga kekasihku, dengan permatanya yang
gemerlapan cemberut (lagi) padaku! Semoga malam bertambah lama sehingga aku
dapat meminta maaf kepadanya. |
1330 |
Alangkah manisnya pertengkaran dalam cinta bila pertengkaran
itu berakhir dengan kebahagiaan dan pelukan erat. |
No comments:
Post a Comment