Tirukural
Tuntunan Bijak Dari Masa ke Masa
Alih Bahasa dan Tafsir: AS. KOBALEN, M.Phil.
2.
Porul - Kemakmuran (Bab 101-108)
Bab
101: Kekayaan Berharga
1001 |
Orang
kikir yang menimbun kekayaan di rumah tapi tidak pernah menikmatinya, sama
saja dengan orang mati. |
1002 |
Orang
kikir yang menyimpan dendam beranggapan bahwa kekayaan itu adalah
segala-galanya, tidak mau membantu orang dan dia lahir kembali sebagai setan. |
1003 |
Dia
merupakan beban bagi dunia jika dia menimbun emas tanpa mau memberikannya kepada
orang miskin. |
1004 |
Apa
anggapan si kikir, yang tidak di sukai siapa pun, terhadap kekayaannya
sendiri sesudah dia mati. |
1005 |
Mereka
menimbun jutaan, hati mereka terlalu berat untuk membantu atau menikmati
hidup. Kekayaan mereka sia-sia saja. |
1006 |
Dia
adalah hama terhadap kekayaannya yang banyak kalau dia tidak pernah
menikmatinya sendiri dan juga tidak memberikannya kepada yang patut
menerimanya. |
1007 |
Gadis
ayu yang sendirian dan kemudian menjadi bujang tua menyia-nyiakan hidupnya.
Demikianlah kekayaan orang kikir yang tidak mau membantu siapapun. |
1008 |
Kekayaan
seseorang yang tidak disukai orang lain sama seperti pohon berbuah racun
dalam hati penduduk desa |
1009 |
Emas
berkilau milik si kikir yang tidak dicintainya dan tidak adil akan segera jatuh
ke tangan orang yang tidak dikenalnya |
1010 |
Singkat
akhir orang kaya dermawan sama seperti berakhinya (habisnya) awan yang
mengandung hujan. |
Bab
102: Rasa Malu
1011 |
Aib
yang sesungguhnya yang malu karena perbuatan yang tidak layak, aib selain ini
adalah aib wanita yang memiliki alis mata yang indah. |
1012 |
Makanan, pakain dan semacamnya
sudah lazim bagi semua orang,tapi kerendahan hati merupakan sifat utama yang
baik. |
1013 |
Seluruh
kehidupan ada dalam daging dan keindahan kesempurnaan ada dalam rasa malu. |
1014 |
Apakah
rasa malu bukan hiasan bagi orang yang bijak? Kalau tidak ada, maka keadaan
ini merupakan penyakit. |
1015 |
Dunia
menghargai orang yang takut pada kesalahan dirinya dan kesalahan orang lain,
seperti tempat tinggal kerendahan hati. |
1016 |
Orang
besar menjadikan kerendahan hati, dan bukan dunia yang luas ini sebagai
rintangan untuk melindunginy. |
1017 |
Orang
yang rendah hati lebih suka kehilangan nyawa demi kerendahan hati sendiri
daripada kehilangan harga diri . |
1018 |
Kebaikan
mungkin meninggalkan orang yang tidak malu melakukan apa yang dilakukan orang
lain. |
1019 |
Tidak
melakukan perbuatan baik akan menodai asal usul seseorang yang mulia, tidak
ada kerendahan hati akan menodai apa yang semua yang baik baginya |
1020 |
Gerak-gerik
orang yang tidak memiliki rasa malu dalam hati mereka adalah seperti ilusi
hidup dalam boneka kayu? |
Bab
103: Memajukan Kesejahteraan keluarga
1021 |
Tidak ada
kebesaran yang lebih dari kebesaran seseorang yang berkata bahwa dia tidak
akan berhenti dalam upayanya memelihara keluarganya. |
1022 |
Keluarga
seseorang dibesarkan dengan ketabahan yang tidak akhir dalam segi upaya dan
kearifan. |
1023 |
Dewa akan
muncul dengan pakaian yang ketat di hadapan orang yang bertekad memelihara
keluarganya. |
1024 |
Bahkan tanpa
perencanaan, kesuksesan mencari mereka yang berusaha keras dengan bersusah
payah untuk meningkatkan rumah mereka. |
1025 |
Orang akan
bergantung kepadanya dan minta kekerabatannya kalau dia memelihara
keluarganya dengan cara yang bersih (jujur). |
1026 |
Mereka
layak disebut sebagai pahlawan, yang membawa mereka pada status yang tinggi,
pada kelahirannya |
1027 |
Pahlawan
yang tidak kenal takut memikul kepedihan dalam pertempuran . adalah pahlawan
yang berani memikul beban keluarganya. |
1028 |
Kelemahan/ kemalasan
dan kebanggaan/ keangkuhan merendahkan harga diri keluarga. Karena itu mereka
yang berupaya meningkatkan kesejahteraannya harus berupaya dalam segala masa. |
1029 |
Apakah
badannya bukan wadah untuk memikul rasa sakit kalau dia melindungi keluarganya
dari semua keburukan? |
1030 |
Kalau tidak
ada orang baik yang mampu menunjang keluarganya, maka rumah tangga ini akan
ambruk oleh bencana. |
Bab
104: Pertanian
1031 |
Dunia
pada akhirnya menggunakan bajak/luku bergerak kemanapun karena dikepalanya
ada ke-giatan peternakan, meskipun itu sulit. |
1032 |
Petani
merupakan sumbu dunia karena pada mereka bertumpu mereka yang tidak membajak
(meluku). |
1033 |
Mereka
hanya hidup bercocok tanam yang dapat hidup, yang lain harus bersusah payah
untuk memperoleh makanan dan menjadi budak mereka. |
1034 |
Petani
yang patriotic ingin menjadikan semua kedudukan yang lain di bawah kendali
pemimpin mereka sendiri. |
1035 |
Mereka
yang makan hasil tangan sendiri tidak akan pernah meminta, mereka
memberikannya kepada yang meminta, tanpa menyembunyikannya. |
1036 |
Kalau
tangan petani loyo, maka keadaan orang suci pun akan pudar |
1037 |
Kalau
seseorang membiarkan setepak tangan lumpur menjadi kering dan menjadi
seperempat beratnya, maka tanah akan memberikan hasil yang melimpah bahkan
tanpa segenggam pupuk. |
1038 |
Yang
lebih penting dari pada meluku adalah menyebarkan pupuk dan setelah mencabuti
rumput ladang memerlukan penjagaan lebih dari sekedar penyiraman. |
1039 |
Kalau
si pemilik tidak menggarap lahannya sendiri, maka lahannya akan berperilaku
seperti istri yang menyimpan marah dalam hatinya dan tidak memberikan
kesenangan. |
1040 |
Bumi
yang baik (adil) akan menertawai orang pemalas yang menggerutu, kami miskin
tanpa makanan (untuk dimakan). |
Bab
105: Kemiskinan
1041 |
Apakah
yang begitu menyakitkan (sama menyakitkannya dengan kemiskinan). Kemiskinan
itu sendiri sama pedihnya. |
1042 |
Bila
kemiskinan datang, maka ini akan merebut kebahagiaan setiap waktu dari
seseorang. |
1043 |
Kemiskinan
adalah semacam rasa gatal suatu penyakit yang menghancurkan kewibawaan yang
melekat pada diri seseorang dan keindahan dalam bertutur. |
1044 |
Bahkan
Orang-orang yang berasal dari kelahiran yang baik, kemiskinan memberikan
kelemahan yang mengakibatkan perkataan yang rendah. |
1045 |
Dari
penderitaan yang disebut kemiskinan, banyak penderitaan akan datang dan
bertumpuk. |
1046 |
Walaupun
orang miskin mengungkapkan pemikiran berharga tanpa perasaan yang semestinya
makna katanya akan datar. |
1047 |
Kemiskinan
yang tidak sesuai dengan kebaikan menyebabkan seseorang dianggap sebagai
orang asing bahkan oleh ibu yang melahirkannya. |
1048 |
Apakah
kemiskinan yang nyaris mematikanku kemarin, akan datang juga kepadaku pada
hari ini? |
1049 |
Orang
mungkin dapat tidur ditengah kobaran api, tapi sama sekali tidak dapat tidur ditengah
kemiskinan |
1050 |
Orang
miskin yang tidak sepenuhnya meninggalkan masalah duniawi akan menguras garam
dan air tetangganya. |
Bab
106: Mengemis
1051 |
Mintalah
pertolongan masyarakat yang dermawan untuk memberi. Kalau mereka menolak
untuk memberikan bantuan, maka itu adalah kesalahan mereka. |
1052 |
Meminta
merupakan kesenangan bila apa yang diminta itu dikabulkan tanpa susah payah. |
1053 |
Meminta
bantuan memiliki kebaikan, dari orang yang berhati terbuka dan mengetahui
tanggapan yang wajib diberikan. |
1054 |
Bahkan
meminta itu sama dengan memberi, dari orang dermawan yang tidak bersembunyi
dalam mimpi sekalipun. |
1055 |
Dunia
memiliki orang – orang yang tidak dapat menolak, inilah yang membuat orang
tegak di hadapan yang lain dan meminta. |
1056 |
Dalam
pandangan mereka yang tidak memiliki sifat buruk seperti kikir, maka
keburukan akan lenyap sekaligus. |
1057 |
Dalam
pandangan mereka yang memberi tanpa menyembunyikan dan tanpa mencela, maka
hatinya akan memuji dan bahagia. |
1058 |
Dunia
yang besar dan teduh ini akan bergerak seperti pertunjukan wayang yang mati
kalau tidak seorang pun minta tolong. |
1059 |
Kalau
tidak seorangpun berjiwa dermawan kemanakah perginya keagungan para pemberi |
1060 |
Pemohon
yang kekurangan (tidak mampu) tidak boleh merasa marah. Kekurangannya harus
mengajari pedihnya kemiskinan orang lain. |
Bab
107: Rasa Takut Mengemis
1061 |
Teman
yang dermawan, yang sangat dihargai seperti mata mungkin dengan senang hati
dan terbuka mau memberi. Tidak mengemis dari mereka sama dengan nilai jutaan. |
1062 |
Mungkin
pencipta menemui ajal dalam mengembara ke sana kemari kalau dia telah
melarang meminta, sebagai cara untuk menyambung hidup. |
1063 |
Tidak
ada yang lebih memalukan daripada sikap keras kepala yang berkata, kita akan mengakhiri
penderitaan kemiskinan dengan cara meminta-minta. |
1064 |
Bahkan
bumi yang luas menjadi terlalu kecil di hadapan keagungan pekerja keras yang
tidak mau meminta-minta sekalipun berada dalam kekurangan (kemiskinan yang
luar biasa). |
1065 |
Tidak
ada makanan yang semanis yang diperoleh dari hasil kerja seseorang meskipun
rasanya hambar seperti air tawar. |
1066 |
Adalah
memalukan jika lidah meminta meskipun hanya air untuk seekor sapi yang
kehausan. |
1067 |
Kalau
terpaksa harus meminta, saya memohon kepada perminta-minta untuk tidak
meminta dari orang kikir yang berkata “tidak ada”. |
1068 |
Kapal
kemiskinan yang tiada berdaya akan menghantam karang persembunyian dan
tenggelam |
1069 |
Jika
memikirkan bahwa seseorang harus mengemis, maka hatinya akan luluh, jika
berpikir akan menjauhkan diri dari kesenangan, maka hatinya seluruhnya
tersita. |
1070 |
Kehidupan
peminta-minta berakhir pada waktu dia ditampik. Dalam lubang manakah
kehidupan orang yang bersembunyi akan menyembunyikan dirinya. |
Bab
108: Kejahatan
1071 |
Orang
yang keji tampak seperti orang lain, kemiripannya belum pernah kita lihat di
manapun. |
1072 |
Orang
yang keji lebih bahagia daripada orang yang bijak karena mereka tidak
merasakan siksa batin. |
1073 |
Orang
yang keji tidak sama dengan para dewa karena mereka tidak bertindak semaunya. |
1074 |
Bila
orang yang keji memandang orang yang lebih keji mereka merasa bangga karena
telah dapat melebihi mereka. |
1075 |
Orang
yang keji patuh pada hukum karena takut dan kadang-kadang bila ada harapan
akan memperoleh keuntungan. |
1076 |
Orang
yang keji adalah bagaikan tabuh yang dipikul, karena mereka mendengar rahasia
dan membeberkanya. |
1077 |
Orang
yang keji bahkan tidak akan melepaskan apa yang melekat di tangan mereka
kecuali kepada mereka yang mau mematahkan rahang dengan tangan terkepal. |
1078 |
Hanya
dengan sepatah kata, orang yang baik akan luluh, tapi orang yang keji,
seperti sebatang tebu baru menetes setelah diperas. |
1079 |
Orang
yang keji menemukan kesalahan orang lain meskipun mereka makan dan berpakaian
dengan cara biasa saja |
1080 |
Orang
yang keji, patut hanya melihat diri mereka lari mengejar nasib. |
Tirukkural:
Halaman isi
No comments:
Post a Comment