Sunday 28 March 2021

Bab 101-108

 Tirukural

Tuntunan Bijak Dari Masa ke Masa
Alih Bahasa dan Tafsir: AS. KOBALEN, M.Phil.

2. Porul - Kemakmuran (Bab 101-108)

Bab 101: Kekayaan Berharga

1001

Orang kikir yang menimbun kekayaan di rumah tapi tidak pernah menikmatinya, sama saja dengan orang mati.

1002

Orang kikir yang menyimpan dendam beranggapan bahwa kekayaan itu adalah segala-galanya, tidak mau membantu orang dan dia lahir kembali sebagai setan.

1003

Dia merupakan beban bagi dunia jika dia menimbun emas tanpa mau memberikannya kepada orang miskin.

1004

Apa anggapan si kikir, yang tidak di sukai siapa pun, terhadap kekayaannya sendiri sesudah dia mati.

1005

Mereka menimbun jutaan, hati mereka terlalu berat untuk membantu atau menikmati hidup. Kekayaan mereka sia-sia saja.

1006

Dia adalah hama terhadap kekayaannya yang banyak kalau dia tidak pernah menikmatinya sendiri dan juga tidak memberikannya kepada yang patut menerimanya.

1007

Gadis ayu yang sendirian dan kemudian menjadi bujang tua menyia-nyiakan hidupnya. Demikianlah kekayaan orang kikir yang tidak mau membantu siapapun.

1008

Kekayaan seseorang yang tidak disukai orang lain sama seperti pohon berbuah racun dalam hati penduduk desa

1009

Emas berkilau milik si kikir yang tidak dicintainya dan tidak adil akan segera jatuh ke tangan orang yang tidak dikenalnya

1010

Singkat akhir orang kaya dermawan sama seperti berakhinya (habisnya) awan yang mengandung hujan.

 

Bab 102: Rasa Malu

1011

Aib yang sesungguhnya yang malu karena perbuatan yang tidak layak, aib selain ini adalah aib wanita yang memiliki alis mata yang indah.

1012

Makanan, pakain dan semacamnya sudah lazim bagi semua orang,tapi kerendahan hati merupakan sifat utama yang baik.

1013

Seluruh kehidupan ada dalam daging dan keindahan kesempurnaan ada dalam rasa malu.

1014

Apakah rasa malu bukan hiasan bagi orang yang bijak? Kalau tidak ada, maka keadaan ini merupakan penyakit.

1015

Dunia menghargai orang yang takut pada kesalahan dirinya dan kesalahan orang lain, seperti tempat tinggal kerendahan hati.

1016

Orang besar menjadikan kerendahan hati, dan bukan dunia yang luas ini sebagai rintangan untuk melindunginy.

1017

Orang yang rendah hati lebih suka kehilangan nyawa demi kerendahan hati sendiri daripada kehilangan harga diri .

1018

Kebaikan mungkin meninggalkan orang yang tidak malu melakukan apa yang dilakukan orang lain.

1019

Tidak melakukan perbuatan baik akan menodai asal usul seseorang yang mulia, tidak ada kerendahan hati akan menodai apa yang semua yang baik baginya

1020

Gerak-gerik orang yang tidak memiliki rasa malu dalam hati mereka adalah seperti ilusi hidup dalam boneka kayu?

 

Bab 103: Memajukan Kesejahteraan keluarga

1021

Tidak ada kebesaran yang lebih dari kebesaran seseorang yang berkata bahwa dia tidak akan berhenti dalam upayanya memelihara keluarganya.

1022

Keluarga seseorang dibesarkan dengan ketabahan yang tidak akhir dalam segi upaya dan kearifan.

1023

Dewa akan muncul dengan pakaian yang ketat di hadapan orang yang bertekad memelihara keluarganya.

1024

Bahkan tanpa perencanaan, kesuksesan mencari mereka yang berusaha keras dengan bersusah payah untuk meningkatkan rumah mereka.

1025

Orang akan bergantung kepadanya dan minta kekerabatannya kalau dia memelihara keluarganya dengan cara yang bersih (jujur).

1026

Mereka layak disebut sebagai pahlawan, yang membawa mereka pada status yang tinggi, pada kelahirannya

1027

Pahlawan yang tidak kenal takut memikul kepedihan dalam pertempuran . adalah pahlawan yang berani memikul beban keluarganya.

1028

Kelemahan/ kemalasan dan kebanggaan/ keangkuhan merendahkan harga diri keluarga. Karena itu mereka yang berupaya meningkatkan kesejahteraannya harus berupaya dalam segala masa.

1029

Apakah badannya bukan wadah untuk memikul rasa sakit kalau dia melindungi keluarganya dari semua keburukan?

1030

Kalau tidak ada orang baik yang mampu menunjang keluarganya, maka rumah tangga ini akan ambruk oleh bencana.

 

Bab 104: Pertanian

1031

Dunia pada akhirnya menggunakan bajak/luku bergerak kemanapun karena dikepalanya ada ke-giatan peternakan, meskipun itu sulit.

1032

Petani merupakan sumbu dunia karena pada mereka bertumpu mereka yang tidak membajak (meluku).

1033

Mereka hanya hidup bercocok tanam yang dapat hidup, yang lain harus bersusah payah untuk memperoleh makanan dan menjadi budak mereka.

1034

Petani yang patriotic ingin menjadikan semua kedudukan yang lain di bawah kendali pemimpin mereka sendiri.

1035

Mereka yang makan hasil tangan sendiri tidak akan pernah meminta, mereka memberikannya kepada yang meminta, tanpa menyembunyikannya.

1036

Kalau tangan petani loyo, maka keadaan orang suci pun akan pudar

1037

Kalau seseorang membiarkan setepak tangan lumpur menjadi kering dan menjadi seperempat beratnya, maka tanah akan memberikan hasil yang melimpah bahkan tanpa segenggam pupuk.

1038

Yang lebih penting dari pada meluku adalah menyebarkan pupuk dan setelah mencabuti rumput ladang memerlukan penjagaan lebih dari sekedar penyiraman.

1039

Kalau si pemilik tidak menggarap lahannya sendiri, maka lahannya akan berperilaku seperti istri yang menyimpan marah dalam hatinya dan tidak memberikan kesenangan.

1040

Bumi yang baik (adil) akan menertawai orang pemalas yang menggerutu, kami miskin tanpa makanan (untuk dimakan).

 

Bab 105: Kemiskinan

1041

Apakah yang begitu menyakitkan (sama menyakitkannya dengan kemiskinan). Kemiskinan itu sendiri sama pedihnya.

1042

Bila kemiskinan datang, maka ini akan merebut kebahagiaan setiap waktu dari seseorang.

1043

Kemiskinan adalah semacam rasa gatal suatu penyakit yang menghancurkan kewibawaan yang melekat pada diri seseorang dan keindahan dalam bertutur.

1044

Bahkan Orang-orang yang berasal dari kelahiran yang baik, kemiskinan memberikan kelemahan yang mengakibatkan perkataan yang rendah.

1045

Dari penderitaan yang disebut kemiskinan, banyak penderitaan akan datang dan bertumpuk.

1046

Walaupun orang miskin mengungkapkan pemikiran berharga tanpa perasaan yang semestinya makna katanya akan datar.

1047

Kemiskinan yang tidak sesuai dengan kebaikan menyebabkan seseorang dianggap sebagai orang asing bahkan oleh ibu yang melahirkannya.

1048

Apakah kemiskinan yang nyaris mematikanku kemarin, akan datang juga kepadaku pada hari ini?

1049

Orang mungkin dapat tidur ditengah kobaran api, tapi sama sekali tidak dapat tidur ditengah kemiskinan

1050

Orang miskin yang tidak sepenuhnya meninggalkan masalah duniawi akan menguras garam dan air tetangganya.

 

Bab 106: Mengemis

1051

Mintalah pertolongan masyarakat yang dermawan untuk memberi. Kalau mereka menolak untuk memberikan bantuan, maka itu adalah kesalahan mereka.

1052

Meminta merupakan kesenangan bila apa yang diminta itu dikabulkan tanpa susah payah.

1053

Meminta bantuan memiliki kebaikan, dari orang yang berhati terbuka dan mengetahui tanggapan yang wajib diberikan.

1054

Bahkan meminta itu sama dengan memberi, dari orang dermawan yang tidak bersembunyi dalam mimpi sekalipun.

1055

Dunia memiliki orang – orang yang tidak dapat menolak, inilah yang membuat orang tegak di hadapan yang lain dan meminta.

1056

Dalam pandangan mereka yang tidak memiliki sifat buruk seperti kikir, maka keburukan akan lenyap sekaligus.

1057

Dalam pandangan mereka yang memberi tanpa menyembunyikan dan tanpa mencela, maka hatinya akan memuji dan bahagia.

1058

Dunia yang besar dan teduh ini akan bergerak seperti pertunjukan wayang yang mati kalau tidak seorang pun minta tolong.

1059

Kalau tidak seorangpun berjiwa dermawan kemanakah perginya keagungan para pemberi

1060

Pemohon yang kekurangan (tidak mampu) tidak boleh merasa marah. Kekurangannya harus mengajari pedihnya kemiskinan orang lain.

 

Bab 107: Rasa Takut Mengemis

1061

Teman yang dermawan, yang sangat dihargai seperti mata mungkin dengan senang hati dan terbuka mau memberi. Tidak mengemis dari mereka sama dengan nilai jutaan.

1062

Mungkin pencipta menemui ajal dalam mengembara ke sana kemari kalau dia telah melarang meminta, sebagai cara untuk menyambung hidup.

1063

Tidak ada yang lebih memalukan daripada sikap keras kepala yang berkata, kita akan mengakhiri penderitaan kemiskinan dengan cara meminta-minta.

1064

Bahkan bumi yang luas menjadi terlalu kecil di hadapan keagungan pekerja keras yang tidak mau meminta-minta sekalipun berada dalam kekurangan (kemiskinan yang luar biasa).

1065

Tidak ada makanan yang semanis yang diperoleh dari hasil kerja seseorang meskipun rasanya hambar seperti air tawar.

1066

Adalah memalukan jika lidah meminta meskipun hanya air untuk seekor sapi yang kehausan.

1067

Kalau terpaksa harus meminta, saya memohon kepada perminta-minta untuk tidak meminta dari orang kikir yang berkata “tidak ada”.

1068

Kapal kemiskinan yang tiada berdaya akan menghantam karang persembunyian dan tenggelam

1069

Jika memikirkan bahwa seseorang harus mengemis, maka hatinya akan luluh, jika berpikir akan menjauhkan diri dari kesenangan, maka hatinya seluruhnya tersita.

1070

Kehidupan peminta-minta berakhir pada waktu dia ditampik. Dalam lubang manakah kehidupan orang yang bersembunyi akan menyembunyikan dirinya.

 

Bab 108: Kejahatan

1071

Orang yang keji tampak seperti orang lain, kemiripannya belum pernah kita lihat di manapun.

1072

Orang yang keji lebih bahagia daripada orang yang bijak karena mereka tidak merasakan siksa batin.

1073

Orang yang keji tidak sama dengan para dewa karena mereka tidak bertindak semaunya.

1074

Bila orang yang keji memandang orang yang lebih keji mereka merasa bangga karena telah dapat melebihi mereka.

1075

Orang yang keji patuh pada hukum karena takut dan kadang-kadang bila ada harapan akan memperoleh keuntungan.

1076

Orang yang keji adalah bagaikan tabuh yang dipikul, karena mereka mendengar rahasia dan membeberkanya.

1077

Orang yang keji bahkan tidak akan melepaskan apa yang melekat di tangan mereka kecuali kepada mereka yang mau mematahkan rahang dengan tangan terkepal.

1078

Hanya dengan sepatah kata, orang yang baik akan luluh, tapi orang yang keji, seperti sebatang tebu baru menetes setelah diperas.

1079

Orang yang keji menemukan kesalahan orang lain meskipun mereka makan dan berpakaian dengan cara biasa saja

1080

Orang yang keji, patut hanya melihat diri mereka lari mengejar nasib.

 

Tirukkural: Halaman isi

No comments:

Post a Comment